20 - Berdua.

2009 Words

  Eungh...   Queen mengerang dengan kedua tangan terangkat di barengi kedua matanya yang secara perlahan terbuka. Queen menoleh ke samping, tempat di mana semalam Auriga terbaring sambil memeluknya.   Tidak ada Auriga. Kemana perginya pria itu? Apa Auriga sudah pergi sejak semalam? Dan meninggalkannya sendiri?   Raut wajah Queen yang tadinya berseri-seri seketika berubah menjadi masam. Queen menendang selimut yang membalut tubuhnya dan juga melempar bantal yang semalam Auriga kenakan ke lantai.   Queen baru saja akan berteriak, meluapkan emosinya, tapi niat itu ia urungkan ketika ia mendengar pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Auriga dengan penampilan yang jauh lebih fresh. Pasti Auriga sudah mandi, Queen yakin itu.   Seketika, perasaan Queen menjadi lega. Syukurlah pikiran bu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD