CH 29 : The Best Gift

1581 Words

“Steve, kamu akhirnya mau juga menemui mama dan papa.” Suara parau seorang pria tua berusia kira-kira enam puluh lima tahun. “Ya, bukannya kamu sibuk dengan kekasih barumu yang tidak lain hanyalah seorang anak yatim piatu!” Sinis wanita paruh baya yang wajahnya persis dengan Steve. Steve berusaha tetap santai. Pandangannya tertuju pada wanita yang tidak lain adalah biang dari semua ini. Wanita yang dengan sengaja membawa serta kedua orang tuanya, yang bahkan sudah tidak pernah peduli dengan dirinya sejak ia berumur 10 tahun. Pria itu pun duduk dengan posisi kedua tangan ia letakkan di atas lututnya dengan kaki menyilang. Ia tersenyum kecut sambil menarik napasnya dalam-dalam. “Sejak kapan kalian peduli tentang aku? Bukannya kalian tidak punya anak sepertiku? Lalu buat apa kalian mengur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD