CH 73 : Psycho

1965 Words

Hari ini Kanaya kembali ke kampus. Pagi tadi, Steve yang mengantarnya langsung untuk pergi kuliah. Naya sudah mulai melepaskan beban di hatinya, baginya kalau memang sudah waktunya ia untuk hamil. Maka nanti ia akan hamil juga. Di kampus Kanaya sedang berjalan menuju ke ruang perpustakaan. Saat itu ada salah satu temannya yang memberikan kertas dan juga sepucuk bunga mawar untuknya. Katanya, itu adalah pemberian orang yang diam-diam mengagumi Kanaya, tapi temannya itu tidak mau memberi tahu siapa orangnya. Kanaya memperhatikan kertas tersebut, tapi ia merasa ragu-ragu membacanya. “Pengagum? Sejak kapan aku memiliki pengagum?” Naya bergumam, ia pun akhirnya duduk di kursi yang ada tepat di depan perpustakaan. Lalu ia mulai membuka kertas itu dan membacanya. Kanaya ... Aku mengagumi mu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD