Steve masih terdiam sambil menatap mata Kanaya.
“Daddy? Jadi apa aku boleh membantumu?” ulang Kanaya yang merasa tidak tega karena sudah menggoda Steve.
Steve menghembuskan napasnya pelan, lalu mengecup kening Naya.
“Baby girl, bagaimana cara kamu membantuku? Apa kamu tahu sesuatu?” Steve menaikkan sebelah alis merasa heran apa yang di maksud Kanaya dengan membantu?
Kanaya terdiam. Ia juga tidak tahu. Ia ingin bertanya pada Steve, bagaimana cara membantu Steve menuntaskan keinginan seorang pria. Kanaya terlalu polos, ia mengatakan hal itu dan berhasil membuat Steve berpikiran yang tidak-tidak.
“Maafkan aku, Daddy. Tapi aku tidak tahu cara membantumu, aku hanya mengutarakan niat baikku saja, Daddy sebaiknya mengatakan padaku bagaimana caranya,” jawab Kanaya dengan manik mata membulat
