CH 31 : Suddenly Became a Wife (1)

1459 Words

Cahaya mentari pagi di Kota Seoul menyelinap masuk dari celah jendela, menyilaukan kedua mata Kanaya yang menyipit. Hari ini mereka akan menikah, tentu saja gadis itu tidak berhenti tersenyum bahagia. “Morning, calon suamiku.” Naya mengecup kening pria yang masih tertidur pulas di sampingnya. Kanaya memperhatikan detail wajah Steve. Mulai dari bulu mata Steve yang lentik, hidungnya yang mancung, dan bagian paling Naya sukai, yaitu bibir yang tidak terlalu tipis ataupun tebal berwarna merah, karena Steve tidak minum dan merokok. Namun Kanaya mencintai pria itu bukan hanya karena fisik. Melainkan karena kebaikan hati Steve, dan juga sikap Steve yang penuh kasih sayang, dan kehangatan. "Dia pules banget, kayak bayi, mau bangunin jadi nggak tega. Tapi kalau nggak di bangunin bisa-bisa te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD