Pokoknya aku ikut

1570 Words

Rayana menatap wajah Randy yang terlelap, ia usap rambut Randy dengan perlahan dengan kedua sudut bibir yang tertarik membentuk senyuman di wajahnya. Ia masih tak menyangka, akan melakukan hal nekat itu dengan Randy. Di ruang terbuka lagi. “Ran, aku tau, tak seharusnya aku menuruti permintaan kamu. Tapi entah mengapa aku sendiri gak bisa menguasai diriku. Ini yang pertama dan terakhir, karena aku tak akan mau menuruti permintaan kamu lagi.” Randy mengubah posisinya menjadi miring, memeluk perut Rayana dengan erat, membuat Rayana menghela nafas panjang. Sudah setengah jam Randy tidur dengan berbantalkan kedua pahanya. “Ran, bangun dong, kaki aku pegal ini. Kamu ajak aku kesini cuma mau kamu tinggal tidur?” Rayana membelai pipi Randy dengan lembut. Randy ngusel-usel perut Rayana, membuat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD