Barang yang berserakan itu beraneka ragam, bahkan ada sampah bekas bungkus makanan juga disana. Namun ada satu barang yang menarik perhatianku. Sebuah c*****************a berenda berwarna pink, ikut jatuh ke lantai parkiran. Milik siapa itu? Padahal aku tak pernah merasa memilikinya. Seketika Mas Chandra menoleh ke arahku, kemudian tanganya sigap memasukkan kembali ke dalam plastik semua barang-barang tersebut dengan cepat. "Bentar deh Mas, apa itu tadi yang warnanya pink?" tanyaku sambil mencoba merebut plastik itu, namun tangan Mas Chandra begitu lincah menaruh dibalik punggungnya. "Eh, ini.... bukan apa-apa kok, Dek. Cuma kain lap saja," ucapnya gugup. "Oh cuma kain lap ya? Siniin plastiknya, aku kan mau ambil sandalku. Ngapain kamu masukkan lagi?" Aku mencoba membujuknya untuk memb

