Sebuah Persekongkolan

1468 Words

Kok bisa ya para pejambret itu tahu bahwa perhiasan yang ku pakai tadi mahal harganya? Padahal warnanya silver persis seperti perhiasan sepuluh ribuan yang di jual di pinggir jalan itu. Segera aku masuk kembali ke mobil, ternyata mobilku juga nggak habis semua anginnya. Kulajukan mobilku pelan mencari tambal ban atau pom bensin terdekat. Alhamdulillah tak sampai lima ratus meter, ada Pom bensin dan pastinya ada jasa nitrogen. Hanya perlu waktu sekitar lima puluh menit, ban mobilku sudah kembali siap digunakan. Ku lajukan kembali mobilku menuju arah kantor. Bingung masih merasuk di pikiranku, kok bisa sih ada penjambret di sini. Dan sepertinya aku sudah di awasi dari tadi, buktinya ketika aku baru saja turun dari mobil mereka langsung menghampiriku. Untung saja aku bisa menguasai diri, h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD