"Yuk berangkat sekarang," kataku pada Sigit. Selepas magrib aku pun berangkat ke kantor polisi. Dan tadi aku telah menelepon seorang pengacara yang nantinya kami akan bertemu di kantor polisi. Tepat pukul delapan malam aku telah tiba di kantor polisi. Pengacara yang ku sewa pun ternyata telah sampai di sini. Kami pun langsung masuk bersama Sigit juga. Mas Chandra kemudian mendekatiku, saat pengacara berkordinasi dengan polisi. "Dek, ngapain sih kamu ajak Sigit segala?" bisik Mas Chandra padaku. "Memangnya kenapa kalau aku ngajakin dia sih Mas?" jawabku sok bodoh. "Haduh masih tanya lagi kamu ini Dek. Ya aku malulah sama dia. Eh iya, kamu nggak bilang kan ke seluruh pekerja di rumah kita kalau aku di tangkap polisi?" Tuh kan benar dugaanku, kamu pasti malu jika semua pekerja tahu t

