"Bener Vit, belum siap nikah ?" sambung Bapak Ridwan
"Emm, bukannya belum siap nikah Pak, cuman Vita harus pertimbangkan dulu, karna nikah bukan untuk main-main jadi harus di pertimbangkan betul-betul" jelas Vita
"Bagus, benar sekali itu Vit, ya sudah ayo di makan makanannya" sambung Bapak Ridwan.
Vita bersyukur karna orang tua Ridwan menerimanya dengan baik, tapi yang Vita rasakan ada yang salah dengan Kakak Siska
wajahnya telihat senang tetepi dia selalu melihat Ridwan dengan wajah yang teduh, apa Kakak Siska mulai menyukai Ridwan,
Vita selalu bertanya- tanya dalam hatinya, selesa makan Vita duduk di ruang tamu bersama kak Siska dan orang tua Ridwan
"Jadi Vita kerja di Kantor Ridwan ya, Karja di divisi mana ?" ucap Kak Siska
"Ia Kak, Vita sebagai Seketaris Ridwan di kantor,
