Ken melihat Dara tengah terlelap di sampingnya dengan selimut yang pramugari beri setengah jam lalu. Ken memperhatikan lagi dan lagi, tak ada yang berubah dari wajah Dara. Seolah wanita itu tak semakin tua. Tak pernah memakai make up, selalu tampil apa adanya, dan yang membuat semua kaum hawa iri adalah, Dara tetap cantik dengan wajah polosnya itu. Bibir merah, bulu mata lentik, hidung mancung tanpa harus diberi shading dan yang terpenting kulit putih susunya yang entah menurun dari siapa. Kenapa istrinya secantik ini? Puji Ken dalam hati, dan ia masih mengkhianati perasaannya yang selalu memuja gadis di sampingnya. Dari dulu hingga sekarang. "Apa anda butuh sesuatu?" tanya seorang pramugari yang sedang memergoki Ken menatap dalam wanita di sampingnya. Takut Dara terbangun karena sua

