23

2635 Words

Bunyi ketukan pada pintu membuat beberapa orang yang sedang fokus untuk rapat osis mengalihkan pandangannya. Mata para laki-laki langsung terpana enggan untuk teralih melihat sosok Dara yang berdiri di ambang pintu memegang selembar kertas. Siang itu, setelah istirahat kedua, Dara ditemani Naira meminta salah satu form pendaftaran ekstrakulikuler mading kepada ketua ekstrakulikuler. Tentu ketua ekstrakulikuler langsung memberikan form tanpa berpikir dua kali karena ekstrakulikuler mading memiliki anggota paling sedikit dari ekstrakulikuler lain. Fahri berdehem, ia mengakhiri rapat kemudian menghampiri Dara, menyuruh gadis itu masuk ke ruang OSIS. Namun Dara menolak karena merasa tidak sopan bergabung dengan para senior. Apalagi tatapan senior wanita kepadanya sudah tidak bersahabat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD