54. Jangan pisahkan aku dengan anakku!

1401 Words

POV Dewi. Tubuhku ikut gemetar dengan air mata yang mengalir deras di pipiku saat aku melihat Dalen yang tiba-tiba kejang dengan tubuhnya yang terasa sangat panas. Waktu masih menunjukkan jam 3 pagi tapi Dalen tentu harus segera di bawa ke rumah sakit. "Ya Tuhan, Dalen.. Anakku.. anakku.. Dalen!" aku menjerit dengan histeris saat menyadari Dalen yang tubuhnya sudah kejang dan matanya yang mendelik ke atas nyaris tak memperlihatkan pupil matanya lagi. "Bagaimana ini?" kepanikan malah membuatku tak tahu harus berbuat apa. Kala itu aku tertidur pulas, tubuhku sedang tidak enak badan. Aku memaksakan diriku untuk melakukan banyak hal, mengurus rumah dan berbelanja kebutuhan bulanan. Padahal kala itu Alen sedang ke luar kota dan menyuruhku untuk menunggunya baru lah berbelanja. Lelahnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD