Part 19

2201 Words

Helena melihat dua buah member card saat mengambil cangkir kopi di atas coffee table. Batinnya bertanya-tanya apakah salah satu kartu itu merupakan miliknya yang diberikan oleh Zack, secara tadi laki-laki tersebut memintanya menghadiri acara pembukaan kelab malamnya. Dengan mengantongi member card ia akan diizinkan memasuki tempat yang dipenuh hiburan tersebut, terlebih kelab malam berkelas seperti milik Zack. “Member card itu bukan untukmu,” celetuk Felix yang baru saja keluar dari toilet di ruangannya. Laki-laki tersebut seolah mampu membaca apa yang tengah dipikirkan oleh Helena. “Itu milikku dan Hans,” jelasnya sambil menghampiri Helena. Helena mengangguk, tanda mengerti. “Memangnya kapan pembukaannya?” tanyanya ingin tahu. “Sabtu depan. Seperti perkataanku tadi, aku tidak akan meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD