Chapter 23

1551 Words

    Hari itu Reygan pulang lebih awal dan sampai di apartemen sebelum langit menggelap. Memasuki ruang kerjanya, Reygan mendudukkan diri di balik meja kerjanya. Menyandarkan punggungnya, sejenak mengambil waktu istirahat yang justru membuat otaknya tak mau berhenti untuk berpikir.     Sejak Adam meninggalkannya pagi tadi setelah mengatakan hal yang mengejutkan, Reygan tak bisa mengalihkan pikirannya pada rekannya itu. Siang tadi saat jam istirahat, Reygan mendapatkan undangan makan siang bersama beberapa senior di tempat kerjanya. Dan ketika Reygan melihat ada kesempatan untuk bertanya, ia kemudian menanyakan perihal latar belakang keluarga Adam yang sesungguhnya.     Dari situlah Reygan menemukan fakta yang membuatnya tercengang. Setelah menjadi rekan Adam selama bertahun-tahun, baru se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD