11 Desember 2045.
Four Seasons Hotel, Distrik 13.
Jason terbangun dari tidur nyenyaknya ketika cahaya dari langit yang kembali terang berhasil memasuki kamarnya karena teman barunya itu sudah membuka gorden yang menutupi pintu kaca yang menjadi sekat antara ruangan dan balkon.
Dengan mata yang masih setengah terbuka, Jason sedikit mengangkat kepalanya dan mendapati punggung Felix yang saat itu duduk di tepi ranjang.
Dengan suara malas Jason lantas menegur, “hey, Bung. Kau tidak tahu jam berapa ini? Tutup gordennya, kau mengganggu tidurku.”
Felix menoleh bertepatan dengan Jason yang kembali menaruh kepalanya lalu memejamkan mata.
Felix kemudian menegur, “kau tidak pergi bekerja?”
Tawa Jason terdengar samar, merasa ucapan Felix adalah hal konyol yang ia dengar sejak menempati kamar i
