Chapter 12

1466 Words

    Suara pecahan kaca terdengar dari ruang kerja Hilton. Pagi itu sang Presiden murka setelah mengetahui apa yang terjadi di Laboratorium Penelitian hingga ia melempar apapun yang berada di dekatnya untuk melampiaskan kemarahannya. Sebuah gelas kaca dengan air mineral yang masih utuh lantas menyentuh lantai dan hancur, membuat air yang berada di dalamnya membasahi lantai.     Hilton menggertak, "berita macam apa ini! Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi!"     Sang Sekertaris tampak serba salah, begitupun dengan kedua Profesor senior yang sebelumnya datang membawa kabar buruk bagi Hilton pagi itu.     Sang Sekertaris lantas memberanikan diri untuk menegur, "Pak, tenangkan dirimu. Sebaiknya kita duduk dan bicarakan baik-baik."     Kemarahan Hilton tampak belum surut, terbukti dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD