Episode 46

1089 Words

Gembira menghampiri Ela, membawakan semangkuk bubur ayam dan segelas air hangat. Kakak sepupunya itu sudah seminggu ini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menangis dan berbaring di ranjang. Takdir telah memukul Ela dengan telak. Ela dihadapkan dengan penyakit yang tak pernah perempuan itu duga sebelumnya. Dan membuatnya begitu terpukul, terlebih kini, ia dibuang begitu saja oleh sang kekasih. “Kak, ini sarapan Kakak. Ira pamit berangkat kerja dulu ya, Kak,” ucap Gembira meletakkan nampan berisi makanan di meja samping tempat tidur. “Makasih, Ra.” Hanya jawaban itu yang terucap dari bibir Ela, karena selanjutnya Gembira kembali mendengar isakan lirih perempuan itu. Gembira berangkat bekerja di restoran yang sama di kota sebelumnya. Bersyukur, manager restoran menyetujui permintaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD