Gembira tahu, keterdiaman Sultan sejak dua jam lalu berkaitan dengan rencananya yang menerima tawaran Reno. Bukannya Gembira ingin membantah Sultan yang hingga sampai saat ini masih ia anggap sebagai kakak. Tetapi ia hanya ingin mencoba hal-hal baru di dunia luar sebagai bekal diri menyongsong masa depan. Karena seperti yang Gembira sudah putuskan sejak beberapa bulan lalu, gadis itu tidak ingin terlalu banyak merepotkan Sultan di masa mendatang.
Namun melihat keterdiaman Sultan hingga makan siang bersama Mbok Ning dan Pak Ilham berakhir, tentu sedikit mengusik hatinya. Gembira sama sekali tidak ingin membuat keadaan antara dirinya dan Sultan yang sudah membaik, kembali memburuk.
“Nak Ira, melamunin apa?”
Mbok Ning membangunkan Gembira dari lamunan singkatnya, hingga tanpa sadar gadis i
