Sudah dua minggu lamanya, dan Gembira belum juga mendapat pekerjaan. Gadis itu sudah berkeliling kota, mendatangi satu per satu stand makanan dan resto di kota tersebut. Namun tak satu pun dari banyaknya tempat itu yang membutuhkan karyawan.
Saat ini, Gembira tengah duduk berteduh di bawah pohon beringin di alun-alun kota. Perutnya merintih lapar, karena tadi pagi hanya ia isi dengan sepotong roti yang ia beli di warung kelontong samping laundry. Sembari menelan saliva, Gembira memandangi jajaran pedagang kaki lima yang menyajikan berbagai makanan menggugah selera. Gembira sangat ingin membeli salah satu makanan tersebut sebagai pengganjal lapar. Namun gadis itu teringat jika ia harus berhemat. Anggaran hariannya untuk hari ini hanya menyisakan lima belas ribu rupiah yang akan ia gunakan
