Part 22

3483 Words

-Author POV- Wanita itu duduk bersandar di bawah tetesan demi tetesan yang deras mengguyurnya, dan membasahi seluruh jubah tidurnya hingga sekujur tubuhnya. Isakan tangisnya menggema, menyelimuti seluruh ruang kamar mandi itu. Ia sejak tadi menangis, sejak ia bangun tidur dan ingat kejadian semalam, kejadian yang sangat menyakitinya. Bayangkan, seorang isteri mendapat perlakuan yang sungguh kejam dari suaminya. Membencinya amat sangat yang tidak semestinya membencinya, karena wanita itu sungguh baik dan memiliki cinta kepada suaminya. Tapi, suaminya justru membencinya dan memperlakukannya dengan buruk. Bukan hanya kebencian, cacian, makian, penyiksaan fisik saja di dapat oleh wanita itu. Semalam, Istvan marah-marah padanya dan membanting apapun yang menurutnya harus di hancurkan. Kemara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD