31. Rasa yang tak terungkap.

1743 Words

Makanan sudah tersedia, namun Ishak tidak datang ke meja itu. Sekar menyuapi Starla, dengan sesekali melirik ke arah pintu yang tertutup. Entah kemana laki laki itu, Sekar sungguh bingung jadinya. Apakah karena masalah mereka kemarin. Apakah Sekar telah menyakitinya? Belum saja habis pikiran itu, kala pintu terbuka menghadirkan Ishak dengan menggunakan baju yang rapi, seperti ia akan menghadiri sebuah pertemuan penting. Sekar meraih Starla, dan menghampiri. Tujuannya untuk mengajak laki laki itu makan. Namun mulutnya hampir saja terbuka, ketika seorang perempuan familiar keluar dari dalam pintu itu. Sekar jelas mengingat siapa perempuan itu. Dia adalah perempuan yang ia temukan di layar ponselnya. Bahwa ia memiliki hubungan dengan Ishak. "Sekar! Saya ada meeting dulu. Kamu makan aja dul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD