only you

EPISODE 2

Juana mulai menerobos air hujan dengan payungnya dia menuju halte bus terdekat, dan tak lama bis yang menuju kantornya pun datang

setiap hari dia harus merasakan hiruk pikuk ramainya ibu kota, Juana harus bersedia berdesak-desakan didalam bus agar dirinya tidak terlambat sampai ke kantornya

saat tiba di loby gedung,dia melewati security yang siap-siap memeriksa barang bawaannya setelah itu dia harus ke resepsionis untuk mendapatkan akses masuk ke gedung tersebut. hal yang merepotkan untuk dia lakukan karena perusahaannya belum mendaftarkan diri agar dirinya bisa mendapatkan akses untuk masuk tanpa harus datang ke bagian resepsionis lagi.

tiba-tiba saat dirinya akan mengambil id nya Juana menabrak seorang pria tinggi bertubuh proposional di matanya dia pria yang sangat tampan, pria itu melemparkan senyum manisnya.

oh.. maaf saya tidak sengaja, ini punya anda terjatuh" seru juana yang kelihatan panik sambil mengambil sesuatu dari lantai Juana akan merasa panik jika dia bertemu dengan pria tampan.

pria itu membawa koper berukuran sedang sepertinya dia baru saja kembali dari perjalanannya pikir juana

pria itu melihat juana Yang sedang kepanikan tiba-tiba dia menyentuh tangan Juana dengan sengaja

"tidak apa-apa nona santai saja,dan terima kasih sudah membantu"jawabnya

Juana semakin panik dibuatnya wajahnya langsung memerah

" kenapa pria itu tiba-tiba berani menyentuhnya padahal baru pertama kali bertemu"

pikir juana

seraya ia melihat arlojinya tak sadar dia menjerit kecil karena terkejut melihat waktu

"maaf saya harus buru-buru,permisi.."

seru juana pada pria yang baru saja dia temui itu dia langsung berlari Melawati akses keamanan dan meninggalkannya begitu saja

sebaliknya pria itu sangat menikmati melihat tingkah juana yang panik sambil tersenyum dia berkata "hemm dia lucu sekali" pikirnya lalu dia berjalan melewati akses dan menaiki lift.

ChatGPT

Berikut naskah novel yang sudah dirapikan dari cerita yang diberikan:

Juana menggulung celananya yang basah terkena air hujan. Tiba-tiba saja hujan turun lebat saat dia hendak berangkat kerja. Selly sudah dijemput pacarnya duluan, mereka terlihat sangat mesra, membuat Juana iri sekaligus sebal. Mereka sudah berpacaran hampir dua tahun, Selly sungguh beruntung mendapatkan Rio, mereka terlihat begitu serasi, begitulah yang terlintas dalam pikiran Juana.

Juana mulai menerobos air hujan dengan payungnya menuju halte bus terdekat. Tak lama kemudian, bis yang menuju kantornya datang. Setiap hari, dia harus merasakan hiruk pikuk ramainya ibu kota. Juana bersedia berdesak-desakan di dalam bus agar tidak terlambat sampai ke kantornya.

Sampai di lobi gedung, dia melewati security yang siap memeriksa barang bawaannya. Setelah itu, dia harus ke resepsionis untuk mendapatkan akses masuk ke gedung tersebut. Hal itu merepotkan baginya karena perusahaannya belum mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses tanpa harus melalui resepsionis lagi.

Tiba-tiba, saat akan mengambil ID-nya, Juana menabrak seorang pria tinggi bertubuh proporsional. Di matanya, pria itu sangat tampan dan melemparkan senyum manis.

"Oh, maaf saya tidak sengaja. Ini punya Anda yang terjatuh," ujar Juana panik sambil mengambil sesuatu dari lantai. Juana merasa panik ketika bertemu dengan pria tampan. Pria itu membawa koper berukuran sedang, sepertinya baru saja kembali dari perjalanannya, pikirnya.

Pria itu melihat kepanikan Juana dan sengaja menyentuh tangannya. "Tidak apa-apa, nona. Santai saja, dan terima kasih sudah membantu," jawabnya.

Juana semakin panik. Wajahnya langsung memerah. Mengapa pria itu berani menyentuhnya begitu saja padahal baru saja mereka bertemu, pikirnya. Pria tidak sopan, pikirnya.

Juana melihat arlojinya dan dengan tidak sadar memekik kecil karena sudah terlambat. "Maaf, saya harus buru-buru. Permisi..." ucap Juana pada pria itu dan langsung berlari melewati akses keamanan, meninggalkannya begitu saja.

Di sisi lain, pria itu sangat menikmati tingkah Juana yang panik sambil tersenyum. "Hm, dia lucu sekali," pikirnya sambil berjalan melewati akses dan menaiki lift.