48. Hampir Bablasan

754 Words

An, Lo benar-benar bodoh beberapa bulan pacaran tapi Lo nggak tau dia kerja dimana benar-benar Lo pantas di tengelamkan di rawa-rawa. "An bisa-bisanya kamu nggak ngabarin Mas kemudian hari ini kamu berkerja di tempat Mas ??" Nah benarkan pertanyaan itu muncul dimulutnya. Kami berdua kini duduk di sofa di ruang Mas Rendra, aku melirik ruangnya ternyata bagus sekali. "Maaf, aku kemarin-kemarin benar frustasi karena bosan Mas jadi pengangguran Loh aku kemarin, aku tiba-tiba senang aja dapat kabar dari HRD akhirnya aku di terima berkerja disini aku jadi lupa ngabarin Mas. Aku juga takut nganggu Mas loh." "Tetap aja mas kecewa, seperti nggak dianggap." "Ya ampun Mas, maaf..!" "Tapi aku ikut senang, akhirnya kita satu rumah sakit An, Mas bisa kangen-kangenan sama pacar Mas." dia menarik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD