Chapter 25

1408 Words

Setidaknya, pagi ini disambut langit yang gelap karena mendung. Yasmin yang terbangun, bergerak gelisah di tempatnya. Dia merasakannya lagi. “Kak. Kak Rama,” panggilnya serak khas orang bangun tidur. Rama yang terusik tidurnya langsung  sedikit menegakkan tubuh melihat Yasmin. Yasmin menepuk tangan Rama yang melingkari perutnya. Rama menarik tangannya, membebaskan Yasmin.dan Yasmin langsung berjalan gontai menuju kamar mandi. Mengumpulkan nyawanya sejenak, Rama bangkut dan berjalan menuju kamar mandi, menyusul Yasmin. Dia berdiri di depan pintu, mengetuk dan memanggil Yasmin berkali-kali, tapi Yasmin tak kunjung menjawab ataupun membukakan pintu. “Yas buka! Kalau nggak, aku dobrak ya?!” Masih tak ada sahutan dan Rama pun tidak bisa mendengar apapun dari dalam sana. Rama langsung menem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD