Kedamaian tidur Jun terusik karena sebuah getaran yang diiringi oleh lantunan lagu. Lagu yang dihafalnya sebagai ringtone ponselnya sendiri. Jam berapa ini? Jun mengerjap-ngerjapkan matanya untuk mengembalikan kesadaran. Jun melirik jam dinding yang tergantung di salah satu sisi kamarnya, masih pukul empat pagi? Siapa yang sudah menelpon di pagi buat begini?
Dengan nyawa masih berserakan dan belum terkumpul, Jun mengambil gawainya. Mengamati layar ponsel itu, mencoba melihat siapa yang menelponnya di pagi buta begini. Maheswara Hartanto.
"Mas Mahes?" Jun langsung terjaga seketika demi membaca nama itu. Kedua matanya langsung terbuka dan kesadaran penuh pun menyerbu pikirannya.
"Ada apa Mas Mahes menelpon sepagi ini?"
"Halo selamat pagi," sapa Jun setelah mengangkat sambungan telpon
