Pria Yang Bisa Diandalkan

1792 Words

Aroma wangi teh melati yang masih mengepulkan asap menyerbu indera penciuman Mahes. Diambilnya secangkir teh di meja dan menyesapnya perlahan sambil menikmati kehangatan plus aroma wanginya. Aroma yang cukup ampuh sebagai aroma terapi dan pereda stress. Setelah menikmati saat-saat relaksasi singkatnya, Mahes kembali berkutat dengan layar pintar yang dari tadi menyita perhatian serta waktunya. Kembali tenggelam untuk membaca banyak sekali surat elektronik yang terkirim untuknya. Ketenangan Mahes terganggu saat seorang wanita paruh baya menghampiri dan menyapanya. "Tuan, sarapan untuk Nona Laras mau saya antarkan ke kamar atas atau bagaimana?" "Letakkan saja di meja, nanti aku yang membawanya ke atas." Jawab Mahes memutuskan. "Baik, Tuan." "Degan ijo-nya dapat Bi Minah?" tanya Mahes. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD