Blue Night

1500 Words

Cukup lama keduanya berpelukan untuk meluapkan kerinduan yang membuncah di dalam d**a masing-masing. Sari mencoba tegar, agar dapat menata hatinya, menghentikan deraian tangisannya dan bertekad untuk tidak menangis lagi di hadapan Jun. Tak ingin menambah beban kesedihan di hati pria itu. Sari bahkan bertekad untuk dapat memberikan dukungan dan semangat kepada Jun untuk tetap optimis. Aku harus kuat, aku gak boleh nangis lagi di hadapannya! Sari melepaskan pelukannya perlahan dan mendorong kursi roda Jun. Membuat posisi mereka saling berhadapan dengan Sari yang duduk di kursi taman. Sudah saatnya untuk saling berbicara berdua, bertukar kata-kata dan mencurahkan segala yang ada di d**a. "Kenapa, kenapa kamu bisa seperti ini ... " Sari memulai pembicaraan dengan mengungkapkan rasa tak perc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD