Setelah Zinan dan Danieru meninggalkan Paris, Camilla memutuskan untuk mengurung diri di dalam kamar. Wanita itu merasa sedikit hampa, dan ia juga sangat menyesal karena membiarkan Danieru pergi. Tetapi … jika tidak melakukan hal seperti itu, Danieru akan selamanya melakukan sesuatu dengan kemauannya sendiri. Entah apa yang akan terjadi dikemudian hari. Entah itu perpisahan, atau bersatu kembali, yang pasti … Camilla menyerahkan semuanya kepada takdir. Wanita itu kemudian menghela napas, tak ada gunanya untuk menangis, yang harus ia lakukan hanya menunggu segala sesuatu selesai, dan berakhir dengan indah. Tok … Tok … Tok … Suara ketukan pintu membuat Camilla tersadar, ia segera mengambil tisu, dan menghapus air matanya. Wanita itu melangkah ke arah pintu, lalu dengan cepat membukan

