BAB 55

1190 Words

Tempat yang sangat lembab dan juga dingin, suara desisan ular mulai terdengar, dan suara napas seseorang juga memburu. Ada rasa takut yang terus menggebu-gebu, perasaan yang juga sungguh menyiksa. Orang itu meringis, menahan rasa sakit, lalu menelan ludahnya. Terasa sedikit berbeda, dan itu karena ia juga baru saja menelan beberapa tetes darah. ‘Camilla, apa yang sedang kau lakukan? Apa kau dalam keadaan baik-baik saja? Aku tak tahu harus mengatakan apa, tapi ... jika aku mati atau memang sudah mati, tolong maafkan aku.’ Danieru duduk sambil bersandar pada dinding, ia baru saja melukai dirinya sendiri hanya untuk memastikan beberapa hal. Masih terasa sakit kala menggigit bibirnya dengan kuat, dan itu menjadi bukti jika ia masih hidup. ‘Aku masih memiliki harapan, dan aku hanya harus di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD