Camilla yang sudah selesai bicara dengan Cancri menghela napas, ia sudah kembali ke kamarnya, dan keadaan hatinya masih sama. Masih sakit, masih sangat terluka. Entah kenapa ia semakin merasa jika keputusannya untuk menikahi Danieru secara serius itu hal yang sia-sia, dan entah kenapa juga ia tak bisa menenangkan diri walau sudah berusaha dengan keras. Kenapa pria itu tak menyadari jika Rachel begitu busuk? Bahkan Rachel merencanakan hal jahat kepadanya beberapa saat lalu. Rachel dan Danieru berada dalam satu kamar, hanya berdua di tempat yang sangat asing tanpa satu pun orang awam yang mengenali mereka. Huh … kenapa? Kenapa Danieru tak menghargai dirinya sama sekali? Camilla kembali menarik napas, ia kemudian duduk ambil bersandar pada pintu, ditatapnya cincin pernikahan, dan menan

