Sakit Pinggang

1733 Words

Jenazah Suamiku Part 46 : Sakit Pinggang "Sayang, ayo bangun! Masih sempat satu ronde ini sebelum azan subuh." Terdengar bisikan di telingaku juga tangan nakal yang membelai bagian sensetif. Aduuh ... Pinggang masih sakit tapi dia malah ngajakin lagi. Saat membuka mata, dia sudah menyambutku dengan senyuman juga kecupan di pipi. "Apaan, Res? Badanku masih terasa patah-patah ini .... " rengekku padanya. "Besok pagi aku panggilin tukang pijitnya Mama kalau liburan ke sini, tenang aja!" jawabnya sambil mendekatkan wajah kami dan kembali melancarkan aksinya. Niat hati ingin menolak, tapi tubuh malah menginginkannya. Olahraga subuh ini membuat tubuh semakin panas saja. Aku bisa mengerti hasrat pengantin baru dari suamiku ini, aku dan almarhum juga melakukannya beberapa kali di saat pertah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD