Kabur

1083 Words

Jenazah Suamiku Bab 19 : Kabur "Agghh!!!" Ternyata preman berkepala bocor itu sedang berusaha untuk bangun sambil menarik kaki ini. Aku berusaha menendangnya tapi ia malah menangkap kedua kakiku. Ya Allah, aku berusaha menarik kaki ini. "Kalian takkan bisa pergi!" gumamnya dengan suara yang menyeramkan. "Ibu!!" Winka menjerit. "Mau nyari mati kamu, ya, botak." Restu menarik pria botak itu dan menendangnya bertubi-tubi. Aku memegangi d**a dan melangkah mundur, lalu memeluk Winka. "Ibu nggak apa-apa?" tanyanya. Aku menggeleng. Restu pun segera menghampiri kami dan menarik berlari menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan. Akan tetapi, belum sempat kami mencapai mobil, beberapa preman yang tadi terkapar malah bangun dan bersiap untuk menangkap kami. Dengan sigap, Restu segera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD