Xatho, Kau Musuhku?

2209 Words

Dalam tiga jam perjalanan, dengan kecepatan yang tidak biasa, keunggulan luar biasa Vocksar, dua pengawal penjemput Angkasa akhirnya tiba di istana. Mereka mengawal Angkasa memasuki aula istana, berjalan diatas karpet merah yang lebar dan sangat panjang. dua pemuda Vocksar, berwajah putih, berambut hitam kelam dan mata biru. Dia, Angkasa, dijemput paksa, lagi, oleh Faritzal. Mereka bertiga sampai di ujung aula, naik ke tangga melengkung yang super megah, menuju lantai dua. Tiang-tiang penyangga istana begitu kokoh dengan cat berwarna pualam melapisi setiap inchi nya. Masih berjalan diatas karpet merah, Angkasa merapikan jubah dan pakaiannya, menyisir rambutnya dengan jari, menata hati dan meredam emosinya. Dia tidak hendak menemui seorang adik, tapi seorang Raja negeri ini. Sampai di la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD