12 Meter di Bawah Tanah

2302 Words

Angkasa akhirnya memutuskan datang ke pesta di kampung halaman Vocksar, di provinsi timur. Dia datang bersama Xatho dan beberapa Vocksar lain dari ibukota. Masuk ke kampung itu, Angkasa tidak merasakan perbedaan dengan kampung yang lama semasa kecilnya, sekalipun tempatnya berbeda. Orang-orang Vocksar masih banyak yang sama, termasuk semua kawan masa kecilnya. Dia melewati gapura besar pintu masuk ke kampung dengan hati berdebar, ada rasa senang, perasaan yang mirip seperti akan kembali ke masa lalu. Lingkungan yang telah membesarkannya dan senantiasa memberikan rasa aman pada dirinya. Lingkungan yang telah mewariskan kekuatan pada dirinya. Lingkungan yang telah mengisi kekosongan hatinya dengan kasih sayang sehangat keluarga. Dia turun dari kuda, menuntunnya pelan, melintasi jalan utama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD