Pemakaman Kerajaan

2176 Words

Semenjak misi itu selesai, hari-hari berikutnya Xatho dilanda perasaan bersalah yang sangat dalam. Hubugannya dengan Angkasa juga merenggang. Dia juga mengamati perubahan drastis Angkasa pasca berita hilangnya Naviza yang diduga sudah mati saat itu. di depan, Angkasa terlihat tegar dan seolah tidak terjadi apapun. Dia bekerja sangat baik, dan seolah tidak pernah terpengaruh oleh perasaan pribadinya. Tak seorang pun di kantor itu tau mengenai kehidupan pribadi Angkasa. dan kantor intelijen sembuh dengan cepat. “kau memang luar biasa.” Cetus Xatho disela linangan air matanya. “kau mampu mengorbankan semuanya.. demi adikmu. Demi melindungi negeri ini. sekalipun itu adalah satu-satunya kebahagiaan yang kau miliki di dunia ini. kau bahkan juga menyerahkan cintamu pada negara.. tapi, haruskah k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD