"Minta nggak, ya?" sungguh Faraz kesal dengan dirinya sendiri ketika dia tidur dibelakangi oleh Nila malam ini. Di kamar sebelah, dia membayangkan kakaknya melakukan malam pertama dengan Aulia. Sedangkan dirinya, ah lupakan tentang berhubungan badan Faraz! Rutuknya pada diri sendiri yang kemudian di mana Nila berbalik.
Perut yang sedikit membuncit terlihat begitu jelas. Ingin memegang, tapi takut jika Nila terbangun. Hendak mencium, takut jika Nila tidak terima.
Tapi ketika Nila tidur telentang dan desir darah Faraz mengalir deras. Bagaimana tidak, p****g p******a yang tidak mengenakan bra ketika sedang tidur begitu terlihat jelas. Seolah menantang ingin digigit dan juga terlihat sangat menarik perhatian. Faraz mendengar dengkuran halus dari Nila.
Ia tidur menghadap ke arah Nila memperh
