Faraz yang baru pulang dari rumah Nila yang mengawasi perempuan itu dari jauh. Dia hanya bisa melakukan apa pun sebisanya tanpa memaksakan kehendaknya. Takut jika tindakannya diketahui oleh Nila dan juga keluarganya.
Malam itu, dia merasa ada sedikit rasa nyeri di ulu hatinya ketika dia memikirkan bagaimana anaknya di sana. Apalagi dengan kondisi Nila yang seperti sekarang ini.
Setelah pulang tadi, Faraz memilih untuk berdiam diri di kamar yang pernah ditempati oleh Nila. Di sana dia menemukan foto hasil USG calon buah hatinya yang dibiarkan di dalam laci dan juga ada buku untuk pemeriksaan kehamilan Nila secara rutin ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi perkmebangan sang bayi.
Ia memegangi foto hitam putih yang gambarnya tidak terlalu dia mengerti. Tapi dia ingat ketika mengantar Ni
