Faraz berkunjung ke rumah mertuanya dan dia juga melihat Nila sedang duduk di teras depan begitu dia sampai di sana. Perempuan itu tampil sederhana seperti biasanya. Ya, inilah waktu pertama kali Faraz bisa dekat dengan istrinya. Pada awalnya dia mengawasi dari kejauhan saja itu sudah membuatnya sangat rindu dengan sosok perempuan yang sedang duduk di kursi teras depan sambil mengelus perut buncitnya.
"Anak Papa nggak nakal di sana?" kata Faraz sendirian lalu dia turun dari mobil dan menghampiri ada ibu mertuanya yang baru saja keluar.
Faraz bersalaman lalu bersalaman juga dengan Nila. "Apa kabar Bu?" sapanya dengan sopan.
Sekalipun istrinya ini masih sangat kecil, tapi Faraz bisa merasakan perasaannya yang sedikit lebih peka teradap istrinya dan juga anaknya untuk kali ini. berada di t
