Ledakan cahaya keperakan yang dahsyat dari tubuh adik Lyra bertabrakan dengan bola energi kehampaan yang mengancam, menciptakan gelombang kejut energi yang mengguncang angkasa. Energi keperakan itu tidak menghancurkan kehampaan, melainkan tampak menahannya, membelainya dengan lembut seolah mencoba menenangkan badai yang mengamuk. Ketiadaan Mutlak meraung marah. "Apa?! Kau pikir bisa mengendalikanku, bocah?! Aku adalah kehampaan abadi! Aku akan menelanmu dan seluruh alam semesta bersamamu!" Namun, adik Lyra tidak gentar. Matanya yang bersinar dengan cahaya keperakan menatap tajam ke arah sosok raksasa itu. "Tidak! Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti siapa pun lagi! Aku akan mengendalikan kegelapan di dalam diriku! Aku akan... menyeimbangkannya!" Gelombang energi keperakan yang lebih ku

