Prolog

212 Words
Gavin Romario Dinata, pria dewasa yang tahun ini menginjak usia 32 tahun merupakan pria yang memiliki segudang kelebihan. Ya ... meskipun terkadang pikirannya agak 'omes', tapi hal itu tidak mengurangi nilai plus-nya. Sederet hal yang menjadi kelebihan pria itu di antaranya ; tampan, cerdas, berprestasi, pewaris keluarga konglomerat, postur tubuhnya proporsional khas idaman kaum hawa, kaya raya bahkan belum menikah. Kebanyakan orang mungkin setuju dengan pendapat bahwa Gavin sangat cocok menjadi model atau aktor. Pokoknya banyak sekali kelebihan pria itu sampai-sampai orang akan bingung jika diminta menyebutkannya. Mungkin saking banyaknya. Banyak wanita yang akan tergila-gila bahkan rela melemparkan diri ke ranjang seorang Gavin. Kekurangannya hanya satu, Gavin itu tidak setia alias tukang selingkuh! "Ah, ralat! Ada satu lagi kekurangannya, pria bernama Gavin itu sialnya adalah bosku!" batin Naily Swastika Maharani. Kata orang, Naily sangat beruntung karena menjadi asisten pribadi Gavin. Dalam kata lain, wanita itu adalah orang yang paling dekat dengan Gavin sekaligus menjadi kepercayaan utama pria itu dalam hal apa pun. Baik, dalam hal gaji, mungkin Naily bisa dikatakan beruntung. Selagi menjadi asisten Gavin, ia pasti tidak akan kekurangan apa pun. Namun, hal itu sebanding dengan beban tanggung jawab yang Naily pikul. Entah mimpi indah atau buruk sehingga Naily diharuskan bertahun-tahun mengabdi pada Gavin. Ya Tuhan ... Naily benar-benar ingin resign!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD