43.43: Forty Three

2036 Words

"Ada murid pindahan ganteng, gaes." "Murid pindahan di saat dekat ujian begini, gue mencium aroma-aroma yang tidak mengenakan. Pasti dia pembuat onar sampai harus dikeluarkan oleh sekolah dan akhirnya pindah ke sekolah kita." "Mau buat onar kek, mau apa kek yang penting dia ganteng." "Selama dia ganteng, kejahatannya akan dimaafkan." "Dasar ciwik-ciwik, giliran ada incaran baru pasti begitu. Ganteng dimaafkan, yang kentang disalahkan ... cih, diskriminasi." "Ya makanya ganteng dikitlah," "Gantengnya gue porsinya emang segini, anjir." "Bacot lo!" "Ya Allah gusti, salah mulu aing." Deon menghela kasar lalu beranjak berdiri dan menghampiri Syahid yang tidur dalam posisi duduk di depannya. "Hid, ada murid pindahan." Ujarnya dengan menyenggol pelan lengan teman kelasnya itu. Syahid me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD