27.27: Twenty Seven

2107 Words

Malam itu mendung gelap. Tidak ada cahaya bulan apalagi bintang. Awan-awan tebal datang menyembunyikan sinar terang yang membuat bumi semakin gelap gulita. Perlahan terdengar rintikan gerimis yang sedikit demi sedikit menjadi hujan deras. Genteng rumah basah. Pohon-pohon kering mulai terlihat segar karena berkah dari langit itu. Genangan mulai terlihat di bahu-bahu jalan yang tidak terawat. Kendaraan dijalan raya berpacu cepat berusaha menghindari, takut basah kuyup. Kendaraan beroda dua yang mendominasi. Beberapa dari mereka memilih singgah dan berteduh di ruko-ruko depan jalan yang kosong hanya untuk berlindung dari derasnya hujan. Berbeda dengan kendaraan beroda empat yang anteng saja, panas ataupun hujan pasti diterobos. Salah satu rumah di sudut kota dengan keadaan rumah yang sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD