82. Aku Minta Maaf

1104 Words

"Dion suka hadiah dari om?" "Suka, Mama. robotnya bisa bergerak," jawab Dion dengan antusias. "Ya udah. Kan sekarang hari libur, Dion sama papa ya?! Nanti senin, mama jemput Dion ke sekolah," ujar Dania. "Iya, Mama." "Dion jangan nakal, jangan bikin papa pusing." "Oke, Bos." Dion mengacungkan jempol tangan. Dania terkekeh, mengusap kepala anaknya. "Pinter anak mama. Mama pergi dulu, ya?! Dion baik-baik di sini.. Nanti telepon mama kalau ada apa-apa." "Iya, Mama." "Kamu mau ke mana?" tanya Damar saat Dania hendak beranjak. "Ke sebelah. Tapi Mas tenang aja, aku bakal biarin Mas sama Dion. Kita kan udah sepakat sejak awal. Aku izin tinggal beberapa hari lagi di rumah sebelah sampai Mas Angga balik atau sampai aku bicara terus terang," jawab Dania, biar bagaimanapun tidak baik berada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD