“Pak ke apartemen The Nine,” seru Melanie yang langsung dianggukan supir Riana dan lekas melaju secepat kilat menuju lokasi yang di minta oleh Melanie. Sepanjang perjalan menuju apartemenya, Melanie tidak tenang, hatinya terus menerus mencemaskan keadaan Revano. “Astaga, Revano bener-bener yah. ponselnya pun gak aktif. Gimana ini?” decak Melanie panik. Riana yang berada di sampingnya pun hanya bisa mengusap punggung Melanie untuk menenangkan. “Mungkin saja batrenya lobet belum lagi di cas Mel. Sudahlah positif thinking saja,” ujar Riana. Melanie menarik napas sejenak untuk mengatasi kecemasan pada Revano. Hanya butuh waktu sejam lamanya, ia dan Riana berada di dalam mobil menuju apartemennya. Melanie yang sudah sampai di The Nine apartemennya pun bergegas keluar dari da

