Sikap Aneh

2980 Words

“Akhrinya selesai juga,” gumam Revano. Di pagi hari yang secerah hatinya ini, ia sudah selesai membuat sarapan pagi untuknya dan juga untuk istrinya. Revano yang masih memakai apron pun tersenyum lebar, memelihat dua piring sandwich dengan beberapa menu lain yang sudah ia siapkan di atas meja mini kithcennya. Tidak lama Melani melangkah keluar menuju dapur, keadaanya saat ini sudah membaik dari sebelumnya, meski perutnya masih sedikit terasa sakit.  “Morning Rev,” sapa Melanie, ia menghampiri Revano lalu mengecup pipinya. Revano tersenyum lembut, menatap Melanie yang terlihat berbeda. Ada sesuatu yang kini membuatnya tidak biasa, namun Revano mengenyahkan hal-hal yang tidak-tidak itu di dalam pikiranya saat ini. “Morning juga sayang,” jawabnya. Di pandangi istrinya yang sudah rapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD