“Lo kok sekarang jadi belain Revano, Ri? Dulu saja loe belain si Chang?!”
Riana menarik napas sejenak. “Di sini aku gak belain siapa-siapa Mel, mau Revano atau pun Chang. Tetapi dari ceritamu tiap hari padaku, aku jadi berpikir dan bisa menilai kedua suamimu itu.
"Katamu, kalau Chang tidak pernah anggapmu ada, bahkan Chang tidak pernah menyentuhmu sama sekali, Chang tidak pernah perhatian padamu, bahkan Chang mengatakan jijik pada tubuh mu!” Riana menjeda menatap Melanie seperti tidak terima.
“Tetapi yang aku nilai dari Revano, Suami Cadangnmu yang hanya seorang pelayan café dan orang miskin. Tetapi dia begitu baik dan perhatian padamu, Mel. Saat kamu mabuk yang setia datang dan menggendongmu bahkan dia selalu menyiapkan semua kebutuhanmu dari atas hingga bawah.
"Suami Cadanganm
