Alexa mendekat pada Arthur, mengintip laporan apa yang dibaca Arthur meski waktu hampir menunjukkan tengah malam, sedangkan pria itu tampak belum berniat meninggalkan berkas-berkas laporan itu. Arthur yang menyadari keberadaan Alexa segera menoleh. Tangan kekar pria itu langsung terulur, melingkar di pinggang ramping Alexa lalu menarik wanita itu agar duduk di pangkuannya. Keduanya saling bertukar tatap sejenak.
"Sibuk sekali," komentar Alexa seraya melingkarkan kedua tangannya ke leher Arthur.
Pria itu hanya tersenyum, lalu sebelah tangannya menarik tengkuk Alexa lalu mengecup bibir manis Alexa sekilas.
"Pasukan kita baru saja meredam pasukan pemberontak di selatan. Pasukan Jenderal Caden juga pulang dari perang teluk membawa kemenangan. Lalu istriku juga mencapai prestasi yang sang
