“Gimana dong, kak?” tanya Risa dengan wajah yang memerah.
“Apanya yang gimana? Kau tinggal angkat teleponmu, dan telepon dia. Sky pasti akan mengangkat teleponmu juga,” sahut Mina.
“Terus kau bilang, ‘iya, aku juga sering memikirkanmu. Aku ingin bertemu denganmu.’ Sebenarnya aku nggak akan membuat janji ini, kalau aku tahu kau tidak tertarik padanya. Tapi setelah selesai syuting ‘Love’. Kau kan jadi suka membicarakan tentang Sky Collins juga!” lanjut Mina.
“Itu..” Risa sejenak terdiam tidak berani melanjutkan ucapannya.
“Itu memang membuatku senang, dan deg-degan. Karena Senior Sky yang aku temui di lokasi syuting itu terlihat keren dan sempurna. Tapi aku teringat sikap Mario juga dulu seperti itu. Dia baik, hangat dan perhatian, seolah-olah tidak ada orang seperti dia di dunia ini. Ba
