“Benar kamar ini?” tanya Mina yang sudah berdiri di depan kamar Sky bersama Risa. “Iya, benar kamar ini,” jawab Risa. “Kak, benar gak apa-apa ya?” tanya Risa yang ragu. “Eh..,” Mina terlihat santai berjalan. “Apa aku harus tebal muka dan tidur di kamarnya?” Risa terlihat khawatir. “Kau kan nggak pernah maksa dia meminjamkan kamarnya padamu. Katanya dia meminjamkan kamarnya sendiri padamu, gara-gara dia merasa bersalah sudah membuat jadwalmu diperpanjang.” Mina tampak santai menanggapi perkataan Risa. “Lebih nggak enak, kalau kau menolaknya kan!!” ucap Mina. “Tapi..” Risa tampak berpikir. “Kau nggak mau? Jadi kau mau gimana? Balik ke kamar itu lagi?” tanya Mina kembali. Risa menjawab dengan gelengan kepala. “Lihat kan, kau juga kan senang. Cepat masuk!! Aku akan main PS di lantai

